tabik, stefanus akim

Narkoba Mempengaruhi Kerja Otak

Posted in Narkoba, Pendidikan, sosial by pencintabuku on Februari 8, 2008

Stefanus Akim
Borneo Tribune, Pontianak

Salah satu akibat narkotika adalah mempengaruhi kerja otak. Pemakaian narkoba sangat mempengaruhi kerja otak yang berfungsi sebagai pusat kendali tubuh dan mempengaruhi seluruh fungsi tubuh. Karena bekerja pada otak, narkoba mengubah suasana perasaan, cara berpikir, kesadaran dan perilaku pemakainya. Itulah sebabnya narkoba disebut zat psikoaktif.

Menurut Laurensius Daniel Agen, SKM, Dosen Akper Darma Insan Pontianak, ada beberapa macam pengaruh narkoba pada kerja otak. Ada yang menghambat kerja otak, disebut depresansia, sehingga kesadaran menurun dan timbul kantuk. Contoh golongan ini adalah opioida yang di masyarakat awan dikenal dengan candu, morfin, heroin dan petidin. Kemudian obat penenang atau obat tidur (sedativa dan hipnotika) seperti pil BK, Lexo, Rohyp, MG dan sebagainya, serta alkohol.

Namun ada pula narkoba yang memacu kerja otak, disebut stimulansia, sehingga timbul rasa segar dan semangat, percaya diri meningkat, hubungan dengan orang lain menjadi akrab. Akan tetapi menyebabkan tidak bisa tidur, gelisah, jantung berdebar lebih cepat dan tekanan darah meningkat. Contohnya adalah amfetamin, ekstasi, shabu, kokain, dan nikotin yang terdapat dalam tembakau. Ada pula narkoba yang menyebabkan khayal, disebut halusinogenika. Contoh LSD. Ganja menimbulkan berbagai pengaruh, seperti berubahnya persepsi waktu dan ruang, serta meningkatnya daya khayal, sehingga ganja dapat digolongkan sebagai halusinogenika.

Agen mengatakan, dalam sel otak terdapat bermacam-macam zat kimia yang disebut neurotransmitter. Zat kimia ini bekerja pada sambungan sel saraf yang satu dengan sel saraf lainnya (sinaps). Beberapa di antara neurotransmitter itu mirip dengan beberapa jenis narkoba. Semua zat psikoaktif (narkotika, psikotropika dan bahan adiktif lain) dapat mengubah perilaku, perasaan dan pikiran seseorang melalui pengaruhnya terhadap salah satu atau beberapa neurotransmitter. Neurotransmitter yang paling berperan dalam terjadinya ketergantungan adalah dopamin.

Bagian otak yang bertanggung jawab atas kehidupan perasaan adalah sistem limbus. Hipotalamus adalah bagian dari sistem limbus, sebagai pusat kenikmatan. Jika narkoba masuk ke dalam tubuh, dengan cara ditelan, dihirup, atau disuntikkan, maka narkoba mengubah susunan biokimiawi neurotransmitter pada sistem limbus. Karena ada asupan narkoba dari luar, produksi dalam tubuh terhenti atau terganggu, sehingga ia akan selalu membutuhkan narkoba dari luar.

“Yang terjadi pada ketergantungan adalah semacam pembelajaran sel-sel otak pada pusat kenikmatan. Jika mengonsumsi narkoba, otak membaca tanggapan orang itu. Jika merasa nyaman, otak mengeluarkan neurotransmitter dopamin dan akan memberikan kesan menyenangkan. Jika memakai narkoba lagi, orang kembali merasa nikmat seolah-olah kebutuhan batinnya terpuaskan. Otak akan merekamnya sebagai sesuatu yang harus dicari sebagai prioritas sebab menyenangkan. Akibatnya, otak membuat program salah, seolah-olah orang itu memerlukannya sebagai kebutuhan pokok. Terjadi kecanduan atau ketergantungan,” kata dia.

Pada ketergantungan, orang harus senantiasa memakai narkoba, jika tidak, timbul gejala putus zat, jika pemakaiannya dihentikan atau jumlahnya dikurangi. Gejalanya bergantung jenis narkoba yang digunakan. Gejala putus opioida (heroin) mirip orang sakit flu berat, yaitu hidung berair, keluar air mata, bulu badan berdiri, nyeri otot, mual, muntah, diare, dan sulit tidur.

Narkoba juga mengganggu fungsi organ-organ tubuh lain, seperti jantung, paru-paru, hati dan sistem reproduksi, sehingga dapat timbul berbagai penyakit. Contoh: opioida menyebabkan sembelit, gangguan menstruasi, dan impotensi. Jika memakai jarum suntik bergantian berisiko tertular virus hepatitis B/C (penyakit radang hati). Juga berisiko tertular HIV/AIDS yang menurunkan kekebalan tubuh, sehingga mudah terserang infeksi, dan dapat menyebabkan kematian. Ganja menyebabkan hilangnya minat, daya ingat terganggu, gangguan jiwa, bingung, depresi, serta menurunnya kesuburan. Sedangkan kokain dapat menyebabkan tulang sekat hidung menipis atau berlubang, hilangnya memori, gangguan jiwa, kerja jantung meningkat, dan serangan jantung.

Jadi, perasaan nikmat, rasa nyaman, tenang atau rasa gembira yang dicari mula-mula oleh pemakai narkoba, harus dibayar sangat mahal oleh dampak buruknya. Seperti ketergantungan, kerusakan berbagai organ tubuh, berbagai macam penyakit, rusaknya hubungan dengan keluarga dan teman-teman, rongrongan bahkan kebangkrutan keuangan, rusaknya kehidupan moral, putus sekolah, pengangguran, serta hancurnya masa depan dirinya.

Akibat lain menurut dia adalah terancam disfungsi seksual. Dalam hal ini narkoba mengakibatkan kecanduan yang sulit diatasi karena adanya withdrawal syndrome yang dikenal sebagai “sakauw”. Belakangan ini penyalahgunaannya semakin luas di kalangan masyarakat, baik muda maupun tua. Banyak alasan dikemukakan. Dari sebagai gaya hidup, dibujuk orang lain agar tergantung dan penjadi kemudian pelanggan tetap, sebagai pelarian dari masalah, dan belakangan popular anggapan narkoba bisa meningkatkan fungsi seksual. Anggapan itu tidak terbukti, sebaliknya dapat merusak fungsi seksual dan organ tubuh yang lain.

Ada beberapa golongan Narkoba; narkotika (opiat, candu), halusinogenik (ganja atau mariyuana), stimulan (ecstasy, shabu-shabu), depresan (obat penenang). Masing-masing memiliki efek sendiri-sendiri terhadap penggunanya.

Opiat yang menghasilkan heroin atau putauw membuat perasaan pengguna seperti melayang, enak atau senang luar biasa (euforia). Ganja atau mariyuana (kelompok halusinogenik) akibatkan timbulnya halusinasi, sebagai pengguna tampak senang berkhayal. 40 – 60% pengguna melaporkan efek samping yang tidak menyenangkan seperti muntah, sakit kepala, tremor, otot terasa lemah, bingung, cemas, ingin bunuh diri dan lain-lain. Sementara zat stimulant (ecstasy, shabu-shabu), zat terkandung di dalamnya merangsang susunan syaraf pusat dan menimbulkan rangsangan fisik dan psikis. Pengguna ecstasy bersemangat tinggi, selalu gembira, ingin bergerak terus, sampai tak ingin tidur dan makan.

Penyalahgunaan narkoba mengakibatkan gangguan fisik dan psikis. Semua tergantung jenis narkoba yang dipakai, cara penggunaan dan lamanya penggunaan. Gangguan itu yang terjadi antara lain; kerusakan otak, gangguan hati, ginjal, lambung, paru/pernafasan, jantung dan pembuluh darah, penularan HIV/AIDS melalui jarum suntik yang dipakai bergantian, kelumpuhan otot, gangguan neurologis, kehamilan, kelainan hormon, dan kanker.

Sementara gangguan psikisnya adalah; sikap yang apatis, euforia, emosi labil, depresi, kecurigaan yang tanpa dasar, kehilangan kontrol perilaku sampai mengalami sakit jiwa. Akibat fisik dan psikis adalah kurang bisa berhubungan sosial dengan orang lain, merugikan orang lain, contoh: perkelahian, kecelakaan lalu lintas.

Narkoba, kata Agen, juga mengganggu fungsi seksual reproduksi. Heroin, walaupun menimbulkan euforia, tetapi berpengaruh buruk bagi fungsi seksual. Pada pria bisa menurunkan kadar hormon testosteron, menurunnya dorongan seks, disfungsi ereksi dan hambatan ejakulasi. Pada wanita menurunnya dorongan seksual, kegagalan orgasme, terhambatnya menstruasi, gangguan kesuburan, mengecilnya payudara dan keluarnya cairan dari payudara.

Sedangkan Mariyuana selain menimbukan halusinasi berakibat buruk pula bagi fungsi seksual.Pada pria, bisa membuat ukuran testis atau buah pelir mengecil. Menurunnya kadar hormon testosteron, pembesaran payudara pria, dorongan seksual menurun, disfungsi ereksi, gangguan pada sperma. Sementara pada wanita bias mengakibatkan gangguan pada sel telur, hambatan menjadi hamil/ terhambatnya proses kelahiran, dorongan seksual menurun.

Ecstasy sendiri sifat stimulannya membuat pengguna terus bersemangat tinggi, gembira, ingin gerak terus. Meskipun menimbulkan pengaruh merangsang, tetapi tidak timbulkan efek positif bagi fungsi seksual. Ecstasy meningkatkan pelepasan neurotransmitter dopamin di dalam otak, yang kemudian merangsang perilaku seksual dan bisa mengakibatkan hilangnya kemampuan untuk mengontrol perilaku seksual. Pengguna jadi berani melakukan hubungan seks tanpa pikirkan resiko yang mungkin terjadi.

Sementara Depresan atau obat penenang dapat pula berakibat buruk terhadap fungsi seksual. Penggunaan barbiturat menyebabkan gangguan metabolisme testosteron dan estrogen. Pada pria bisa menurunkan dorongan seksual dan disfungsi ereksi. Pada wanita mengakibarkan gangguan menstruasi, dorongan seksual menurun dan sukar mencapai orgasme.

Oleh sebab itu lah, Agen mengingatkan agar generasi muda menjauhi narkoba. Jangan sekali pun mencoba jika tak ingin terjerumus lebih dalam. ”Banyak hal positif yang bisa kita buat. Narkoba akan membunuh penggunanya pelan-pelan,” tegas dia.■

*Edisi Borneo Tribune 8 Februari 2008

54 Tanggapan

Subscribe to comments with RSS.

  1. t ratus said, on Februari 11, 2008 at 8:12 am

    Bung, di ngabang banyak tu pengedar, jangan tangkap yang makai ajalah, apa ineks herbal sudah beredar di kalbar? Kan barang itu legal, kalau sudah beredar d mana bisa beli, dari pada pakai yang illegal pakai yang legal aja hitung2 untk represing. terim kasih

  2. latip said, on April 30, 2008 at 2:41 am

    selamat pagi pak,…

    saya punya masalah sama cw saya yang sekarang sedang defresi kecanduan acstasy, yang ingin saya tanyakan apakah gejala yang di timbulkan dari kecanduan itu ???
    apakah ada kemungkinan untuk sembuh????
    tolong bapak Reff ke email saya saja.
    terima kasih banyak pak ???

    saya butuh jawaban dari bapak secepatnya.

  3. didut said, on Juli 9, 2008 at 12:24 pm

    thanks for infonya …. very usefull 😀

  4. cimot said, on Juli 24, 2008 at 8:20 am

    selamat sore ,,,,,,,,,,,
    saya cuma mau memberikan usulan saja,,,agar para orang-orang yang telah menggunakan narkoba segera di hulum seberat-beratnya….
    dan juga mohon agar itu jangan di jual sembarangan….. …

  5. lia said, on Agustus 12, 2008 at 1:44 am

    pagi…………..
    nauzubillah min zalik,,,,,,,,jangan……….dech sampai nyaba gituan krana yah .kalua ydah kena bisa susah tuk lari dari ketergantungan , jadi teman-teman jangan mencoba ya ????????

  6. hariyadi said, on Agustus 16, 2008 at 4:39 pm

    mohon penjelasan : apakah pemakai narkoba ( Inek/ectasy ) dapar menpengaruhi keturunan ? dan berpa lama waktu diperlukan untuk menghilangan racun2 tersebut dalam tubuh ?

  7. hazam said, on Agustus 19, 2008 at 11:25 am

    gimana upaya-upaya agar terhindar dari narkoba

  8. elsye said, on September 1, 2008 at 6:23 am

    saya punya temen yang kecanduan acstasy, yang ingin saya tanyakan apakah gejala yang di timbulkan dari kecanduan itu ???
    apakah ada kemungkinan untuk sembuh????
    Bagaimana cara penyembuhannya??
    tolong bapak Reff ke email saya saja.
    terima kasih banyak pak ???

  9. Honorio said, on September 4, 2008 at 5:28 pm

    tolng carikan makalah tntg narkoba

  10. raudhah said, on September 12, 2008 at 4:01 am

    waaaa…

    indahnya,, jika tanpa narkoba..

    obat setan itu..

  11. Yudhi said, on September 12, 2008 at 8:27 am

    Seeeb itu barunamanya mau majuuu !!!

    Nah kau ginikan orang2 pada nyadar gimana bahanyanya narkoba bagi kita :))

  12. adhy said, on September 12, 2008 at 8:55 am

    brtobat lah orang2 yang mngunakan narkoba..
    jangan merusak masa depan bangsa..ok

  13. aziz said, on September 23, 2008 at 6:49 am

    wawawaw….. Resiko juga ya pake narkoba… tapi kalau coba-coba apa ngak Boleh… kan penasaran juga

  14. zharif said, on September 24, 2008 at 2:04 pm

    jAga diRi N jAga aTi yaCh pRenD….

  15. delia said, on Oktober 2, 2008 at 11:23 am

    slamht malm bapk . . .
    sya mo nnya,,,,
    sya pna tmen yg sodranya kcnduan ,,,,,
    kbtuln dy cwe ….
    dy toe jg lesbi
    apkh ad pngruh dri obt yg d cndunya ??????
    bals k FS sya ajh y pak !!!!!!

  16. decy cnn said, on Oktober 10, 2008 at 11:36 am

    gmn seh cara ngilangin na kita bsa brnti. uda d cobasgala mcem cara. tp ttp aja kecanduan 😦

  17. NN said, on Oktober 14, 2008 at 10:48 am

    Ini situs menarik 4 saya

  18. Liza said, on Oktober 15, 2008 at 7:42 am

    Kbetulan lg ada tugaz nie tntng narkoba..

    pdhal pling bnci klo disruh tugaz tntng narkoba..

    Liza kan pling bnci ama yg nma nya NARKOBA..

    Jngan coba” make NARKOBA dweh..bhaya.

    SAY NO TO DRUGS

  19. maeta said, on Oktober 25, 2008 at 7:06 am

    saya mau tanya dong!pa hubungannya antra narkoba dengan HIV/AIDS??????jwb scptnya cz pnting,,,,,,!!!!

  20. […] Narkoba Mempengaruhi Kerja Otak Ditulis dalam Narkoba, Pendidikan, sosial by pencintabuku di/pada Februari 8th, 2008 […]

  21. michael said, on Oktober 31, 2008 at 3:49 am

    say no to drugs

  22. arifin said, on November 7, 2008 at 5:44 pm

    Thanks artikelnya, tambah ilmu…..

  23. icha said, on November 10, 2008 at 8:07 am

    bagus bgt,jadi tambah ilmu pengetahuan nih,makanya guys jgn coba2 deh pke narkoba!!!

  24. devi said, on November 14, 2008 at 5:35 am

    Saya mau tanya apa sih yang menyebabkan orang sampai berani mengonsumsi narkoba?
    Barapa lama jika orang yang ketagihan akan narkoba akan bertahan untuk mendapatkan narkoba lagi karena ia ketagihan? BLz cpt

  25. ahmad said, on November 18, 2008 at 10:16 am

    saya pecandu berat ganja sama hasis saya ingin berhenti gimana caranya

  26. uya said, on November 23, 2008 at 12:33 am

    orang2 yg memakai narkoba sebaiknya bertaubatlah jangan sampai mencoreng nama baik bangsa INDONESIA….

  27. BABYU said, on November 24, 2008 at 1:54 am

    smoga anak2 indonesia tdk mmakai brang hram trsbt n bgi pngedar2 nrkoba di indonesia ini qu hrp dpt brhnti!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    bgi pngedar hrus dtngkap n dhukum sberat2x n bgi pmakai hrus dtngkp n d truh d REHABILITASI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
    THANK’S BEFORE

  28. jaya said, on November 25, 2008 at 6:25 am

    gwa ingetin pada para remaja sekarang,jauhi n jangan lah ku pada peke narkoba,karena gak ada gunanya lu pake narkoba yang ada malah tambah sakit

  29. kei said, on November 26, 2008 at 11:00 am

    thanks for information^^

  30. januari said, on Desember 1, 2008 at 9:07 am

    Pak, gambar pecandunya yg nyambung dooooonk!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!

  31. poet/yaya said, on Desember 9, 2008 at 2:43 pm

    ku mo bilang no9x hehe………

  32. poet/yaya said, on Desember 9, 2008 at 2:44 pm

    to ahmad
    “mati aja lo”

  33. dhila said, on Desember 15, 2008 at 5:13 am

    wah jgn nympe deh gue pake

  34. nina said, on Januari 7, 2009 at 9:59 am

    kapan shabu-shabu bisa bikin orang kecanduan?
    kalo pakenya sebulan sekali bisa kecanduan gak?
    alnya na punya kenlan , yang karena dia kerja diclub malam jadi harus nemenin tamunya pake gituan .
    gimana solusinya?
    alnya to anak kagak bisa dibilangin tapi kasian juga
    thanks
    tolong bales keemail aja ya

  35. nina said, on Januari 7, 2009 at 10:00 am

    oh ya,,, kalo nguap,, gampang ngantuk katanya udah gejala ya?
    kapan seah sisa zat tersebut hilang dari tubbuh?
    setelah pemakaian berapa lama bisa hilang?
    thanks

  36. nisma said, on Januari 15, 2009 at 6:09 am

    orang yang menggunakan nrkb

    adlh

    org yg

    BODOH

    stop narkoba

  37. eychie said, on Januari 28, 2009 at 11:15 am

    sore…..
    pak sya pna tmn dia tu ga bisa brhnti dri putaw.sgala cra sdh dicoba tp ttap gagal.gmn cra na spaya dya bs smbuh

  38. !rA bEtriez said, on Februari 4, 2009 at 7:45 am

    weEEzzzss jangan amPe kalian make obat haraM it law looo maNgx chayanx ma famely ‘n terutama pada diri loo cendiri

  39. ANDRE YULANDA said, on Februari 6, 2009 at 7:19 am

    PAKAH YANG MENYEBABAKAN OTAK KITA BISA RUSAK AKIBAT NARKOBA ???
    APA DAMPAK POSITIF DAN NEGATIF NYA BAGI REMAJA ??

  40. RIIRIFI said, on Februari 7, 2009 at 6:23 am

    HiDup NarKoBa coY,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
    aYo kItA MeNGKOnSuMsi NARKOBA SeBaNyAk2y / / / /
    biAr qt cEpEt iSDeat…………………

    naRkOBA EmAnG HeBaT bIsA BiKiN Qt mElAyAnG2,.,.,.,.,.,..,..,.,.,..,,.

  41. kokom said, on Februari 21, 2009 at 4:31 am

    ah… gw bingung!!!!!!!! padahal udah 2th berenti tapi ko dirgw kaya ga normal ga seperi gw yang sebelum pake narkoba, khususnya mental dan jiwa gw yang masih ketakutan,sering halusinasi, gak karuan. ada yang bisa bantu? what can I do…?

  42. liber said, on Februari 27, 2009 at 5:49 am

    tlg krmin dong info ttg narkoba dlm bntk 5w+1h

  43. bandos said, on Maret 2, 2009 at 9:30 am

    coba narkoba di bebasin , wah keren kyknya

    susah ngilangin’nya boZz . . .

    ecsatasy ga bikin ketagihan , itu semua bohong . . .

    kalo “PT” emg tapi dengan cara nyuntik . . .

    inek ga kok . . . .

  44. VeLia said, on Maret 17, 2009 at 4:29 am

    keren tyuz yapz gunakan tyuz narkoba vi akibat tanggung cendiri

  45. reni said, on Maret 18, 2009 at 8:26 pm

    Hidup itu, yah tanpa narkoba.
    narkoba adalah perangkap setan utk menjerat umat manusia ke neraka !!!
    so, bertobat dan hidup normal!!!

  46. Beejack said, on Maret 25, 2009 at 8:40 am

    Kenapa nikotin kagak dibahas mendalam yaa..khan termasuk zat adiktif?????apa karna sudah legal dan men-dunia…..

  47. Juden said, on Maret 26, 2009 at 2:15 pm

    Temen aq ad yang ngerokok tapi seminggu sekali , aq sekarang masih kelas 6 sd
    Kata pak guru sih gx blh lagi ngerokok , ta tw dech kalo masih NGEROKOK
    Emank sich dy gx naek 1 tahun
    oy, kalo pengguna narkoba itu bisa berenti ax sich ???
    Atau semakin menjadi-jadi ???

  48. Juden said, on Maret 26, 2009 at 2:17 pm

    Temen aq ad yang ngerokok tapi seminggu sekali , aq sekarang masih kelas 6 sd
    Kata pak guru sih gx blh lagi ngerokok , tapi …….. tw dech kalo masih NGEROKOK
    Emank sich dy gx naek 1 tahun
    oy, kalo pengguna narkoba itu bisa berenti ax sich ???
    Atau semakin menjadi-jadi ???
    Kan narkoba itu belinya pake duit
    Gw aja lg ngumpulin duit , sayang tw !!!
    soalnya tahun ini g mw msk SMP , biayanya mahal .
    cukup segini dulu dech pertanyaan gw

  49. Juden said, on Maret 26, 2009 at 2:19 pm

    Temen aq ad yang ngerokok tapi seminggu sekali , aq sekarang masih kelas 6 sd
    Kata pak guru sih gx blh lagi ngerokok , tapi …….. tw dech kalo masih NGEROKOK
    Emank sich dy gx naek 1 tahun
    oy, kalo pengguna narkoba itu bisa berenti gx sich ???
    Atau semakin menjadi-jadi ???
    Kan narkoba itu belinya pake duit
    Gw aja lg ngumpulin duit , sayang tw !!!
    soalnya tahun ini g mw msk SMP , biayanya mahal .
    cukup segini dulu dech pertanyaan gw

  50. yulianti said, on April 12, 2009 at 10:08 am

    saya adalah seorang pelajar. dengan membaca artikel diatas saya jadi merinding terhadap bahaya narkoba.semaga bangsa kita bebas dari narkoba.terimakasih pak artikelnya,saya sudah mengcopinya untuk tugas sekolah,,,hee

  51. hanief avatar said, on April 19, 2009 at 2:36 pm

    hidup tu cma sekali, jd jangan sia2in hdp kta dgn pake narkoba……

    saya mo tny berapa lama kandungan narkoba akan berada di dalam tubuh/ darah jika kita memakainya (1x pake) ????????????
    saya pernah denger katanya 1 butir narkoba kandungannya akan mampu bertahan 5-7 bln d dlm tubuh. apakah itu benar?????
    wah klo 1 btr ja 7 bln……
    lha klo 100 ato 1000 kali pake berapa lama hilangnya yach??????

    trims….

  52. aiia said, on April 26, 2009 at 8:52 am

    thangs bgt ya pak atas infonya….
    sangat2 membanyu Qta para remahja…

  53. flow said, on April 28, 2009 at 7:45 am

    NARKOBA OH NARKOBA
    jujur ya,,, sebenarny sih q pernah pake,,,,
    tapi bukan pake narkoba ,,,,,,
    tapi pernah pake TTK,,,
    setiap hari q pake itu tao,,,
    TTK (tempe tahu krupuk)
    ga enak kan seumpamanya nasi ma narkoba,,
    ya mendingan nasi ma TTk aja
    hehehehehe
    just kidding

  54. Agus Paul Kampoengan said, on September 25, 2011 at 2:43 pm

    jangan sentuh narkoba…..


Tinggalkan Balasan ke bandos Batalkan balasan